NonDeterministic Finite Automata (NFA)
Pada NFA dari suatu state bisa terdapat nol (0), satu (1), atau lebih busur
keluar (transisis) berlabel simbol yang sama. Jadi setiap pasangna state-input,
kita bisa memiliki 0 atau lebih pilihan
untuk state berikutnya.
Contoh soal :
Pada NFA diatas terdapat dua busur keluar berlabel input ‘a’. Dari state q0 bila mendapat input ‘a’ bisa
berpindah ke state q0 atau q1 yang secara formal dinyatakan :
d (q0, a) = {q0, q1}
Konfigurasi NFA secara formal adalah sebagai
berikut :
Q = {q0, q1 }
S = {a, b}
S = q0
F = {q1}
Fungsi-fungsi transisinya sebagai berikut :
d (q0, a) =
{q0,q1},
d (q0, b) =
q1,
d (q1, a) =
q1,
d (q1, b) =
q1,
Jika disajikan dalam tabel transisi :
d
|
a
|
b
|
q0
|
{q0,q1}
|
{q1}
|
q1
|
{q1}
|
{q1}
|
* Perhatikan
: Dalam cara penulisan state hasil transisi pada tabel transisi untuk NFA,
digunakan kurung kurawal ‘{‘ dan ‘}’karena hasil transisisnya merupakan suatu
himpunan state.
* Pada bagian ini dapat dilihat NFA dengan lebih
dari satu pilihan state berikutnya.
0 Comments