PENGENALAN TIPE DAN TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER


A. TIPE-TIPE JARINGAN KOMPUTER

Peer to peer




Pada jaringan peer to peer terjadi hubungan langsung antar komputer. Setiap komputer memiliki kedudukan yang sama dalam jaringan, sehingga tidak ada komputer yang berkuasa. Jika ada sebuah komputer yang ingin menggunakan layanan atau resource komputer lainnya, maka izin untuk mengaksesnya adalah dari komputer yang bersangkutan.

Client Server



Pada jaringan Client Server yang memegang peranan penting ( memiliki kekuasaan terhadap komputer yang lain ) adalah komputer Server. Jika ada komputer yang ingin menggunakan service (layanan) atau resource(sumber daya) suatu komputer di dalam jaringan, maka dapat dilakukan atas izin dari komputer Server. Namun, disini kontrolnya tidak sepenuhnya dari komputer Server. Biasanya jika komputer server tidak menyala, komputer Client masih dapat melakukan pekerjaannya.

Istilah server side merupakan suatu aplikasi yang berjalan di komputer Server tanpa aplikasi tersebut harus terinstal di komputer Client. Contoh aplikasi ini misalnya adalah PHP dimana ia merupakan sebuah aplikasi yang sering digunakan dalam pemrograman web dinamis.

Terminal Server



Pada jaringan komputer ini kendali sepenuhnya dipegang oleh komputer Server. Jika komputer server tidak menyala, maka komputer yang lain(client) tidak akan menyala. Terminal server merupakan teknologi lama yang digunkan ketika harga sebuah komputer masih cukup mahal.  Terminal server memiliki sebuah CPU yang dibagi-bagi untuk kemudian didistribusikan kepada komputer-komputer Klien. Komputer Klien ini biasanya hanya terdiri dari monitor dan keybord  yang dikenal dengan istilah dumb terminal.  Sistem jaringan komputer seperti ini ditujukan untuk menghemat resource. Adapun sekarang teknologi yang dikenal adalah “cloud computing”.

B.  TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Topologi berkaitan dengan cara menyusun komputer di dalam jaringan secara fisik.
1. BUS



Ciri – ciri topologi BUS :
·    Terdiri dari sebuah kabel utama(coaxial) yang diberi penutup di kedua ujungnya dengan sebuah terminator  5ohm.
·         Setiap komputer dihubungkan dengan kabel utama dengan menggunakan T-Connector.
·         Umumnya menggunakan kabel coaxial
·         Diimplementasikan pada 10Base2 atau 10Base5
·         Jika salah satu komputer tidak berfungsi, maka seluruh jaringan juga tidak berfungsi
·         Rentan terjadi collision( tabrakan data)

Keuntungan topologi BUS :
·         Hemat pengguanaan kabel.

Kerugian topologi BUS :
·      Jika terjadi kerusakan pada salah satu node(perangkat), maka jaringan ini tidak akan berfungsi secar ak keseluruhan.

2. STAR

Ciri-ciri topologi STAR :
·         Setiap komputer dihubungkan dengan sebuah konsentrator berupa Hub atau Switch
·         Setiap perangkat menarik sebuah kabel sendiri dari konsentrator
·         Umumnya menggunakan kabel twisted pair (UTP)
·         Paling banyak digunakan pada saat sekarang



Keuntungan topologi STAR :
·         Paling fleksibel
·         Kendali dilakukan secara terpusat
·         Kemudahan dalam deteksi dan isolasi kesalahan pengelolaan jaringan
·         Jika satu node mengalami kerusakan maka tidak mengganggu jaringan secara keseluruhan

Kerugian topologi STAR :
·         Boros penggunaan kabel
·         Perlu penganan khusus
·         Sangat tergantung pada perangkat hub/switch

3. TOPOLOGI RING



Ciri-ciri topologi RING :
·         Setiap node dihubungkan dengan jalur kabel utama yang membentuk kurva tertutup
·         Data dikirimkan dengan satu arah sehingga peluang terjadinya tabrakan data sangat kecil

Keuntungan topologi RING :
·         Peluang tabrakan data sangat kecil
·         Pengiriman data bisa berlangsung lebih cepat
·         Tata letak relatif sederhana

Kerugian topologi RING :
·    Setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terjadi gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.



4. HYBRID



Merupakan kombinasi dari tologi-topologi RING, STAR, atau BUS.
Susunan yang dapat dibentuk :
·         BUS – STAR
·         BUS-RING
·         RING- STAR



5. MESH

Ciri-ciri topologi MESH :
·         Setiap node berhubungan dengan node- node yang lainnya secara langsung.
·         Cocok digunakan untuk jaringan backbone

Keuntungan topologi MESH :
·         Setiap node memiliki banyak jalur alternatif dalam hubungannya dengan node lainnya

Kerugian topologi MESH :
·         Boros penggunaan kabel






Post a Comment

1 Comments